DNS (Domain Name Service) merupakan layanan pada server yang memungkinkan untuk mentranslasikan dari IP Address menjadi nama domain atau sebaliknya dari nama domain menjadi IP Address. Sebagai contoh ketika Anda mengakses sebuah Website sebenarnya Anda sedang mengakses IP Address sebuah Web Server, tetapi apakah Anda dapat mengingat semua IP Address Web Server yang ingin Anda Akses, Saya rasa tidak.
DNS adalah solusi yang tepat, dengan menggunakan Service DNS
Server maka kita tidak perlu lagi mengingat berapa IP Address yang digunakan
pada Web Server, sebagai contoh nama domain yang sering Anda akses adalah
detik.com, suara.com, facebook.com, dll. Jadi dengan menggunakan DNS Server
kita hanya perlu mengingat nama domain nya saja, gimana jadi lebih mudah
bukan.
Pada kesempatan kali ini kita akan coba untuk belajar bagaimana
cara install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10. Untuk Lab kali ini kita
menggunakan jaringan Local, dan untuk IP Address Server adalah 192.168.10.234
dan untuk nama domain nya adalah skanka.com.
Untuk pengetesan Kita juga akan menginstall Web Server Apache
untuk akses sebuah Website, jadi ketika kita mengakses ke Web Server dengan
menggunakan nama domain skanka.com maka akan menampilkan Halaman Website yang
mengarah ke IP Address Web Server. Oke silahkan ikuti tutorial ini sampai
selesai.
Petunjuk praktikum:
1.
Konfigurasi
Network Interfaces supaya terhubung ke internet
2.
Update sistem
dengan perintah
#apt update
3. Lakukan instalasi BIND9 dan dnsutils dengan perintah:
Masukkan
DVD 1 kemudian tunggu proses instalasi sampai selesai
4.
Konfigurasi
network interfaces
Setelah
selesai tekan CTRL + X + Y enter
Restart
networking dengan perintah:
Konfigurasi DNS Server di Debian 10
Untuk Aplikasi DNS Server yang akan kita gunakan adalah Bind9,
Bind9 (Berkeley internet Name Domain) versi 9 adalah Aplikasi DNS Server yang
paling banyak digunakan pada system operasi Linux. Untuk cara install bind9
silahkan jalankan perintah sebagai berikut.
Untuk
file konfigurasi utama DNS Server adalah file name.conf.local yang berada pada
direktori /etc/bind silahkan Anda pergi ke direktori tersebut.
root@debian:~# cd
/etc/bind
root@debian:/etc/bind#
Selanjutnya
copy file yang diperlukan untuk konfigurasi DNS
Selanjutnya
kita akan menambahkan forward zone dan reverse zone pada file named.conf.local.
root@debian:/etc/bind#nano named.conf.local
Setelah
selesai tekan Ctrl+X+Y enter
Selanjutnya edit
file
db.skanka lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.
Setelah
selesai tekan Ctrl+X+Y enter
Langkah selanjutnya
buat file db.192 lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.
Setelah
selesai tekan Ctrl+X+Y enter
Edit file name.local.options lalu tambahkan IP DNS Server di
bagian forwarders. ini digunakan ketika pada PC Client menggunakan IP DNS
Server Local maka Client masih dapat menggunakan Internet. sebagai contoh
disini saya menggunakan IP Gateway dan IP DNS Public 8.8.8.8 SIlahkan sesuaikan
dengan IP DNS masing-masing.
root@debian:/etc/bind# nano named.conf.options
options {
directory "/var/cache/bind";
// If there is a firewall between you and nameservers you want
// to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple
// ports to talk. See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113
// If your ISP provided one or more IP addresses for stable
// nameservers, you probably want to use them as forwarders.
// Uncomment the following block, and insert the addresses replacing
// the all-0's placeholder.
forwarders {
192.168.10.234;
8.8.8.8;
};
Simpan
konfigurasi file tersebut, lalu restart service DNS Server.
root@debian:/etc/bind# systemctl restart bind9
Cek
status DNS Server dan pastikan status service dalam keadaan active dan running.
Selanjutnya jalankan perintah Nslookup untuk pengetesan
ke nama domain pastikan hasilnya nama domain mengarah ke IP Address Server.
Pengetesan dari sisi Client
Setelah tahapan installasi dan konfigurasi DNS
Server selesai, Selanjutnya kita akan melakukan pengetesan. Untuk pengetesan
dari sisi Client, SIlahkan setting masuk pada bagian Network seting Virtual
Host-Only Network, lalu pada settingan DNS isi dengan IP Address Server .
Konfigurasi Web Server di Debian 10
Selanjutnya kita akan test install Web Server, untuk aplikasi Web
Server kita menggunakan Apache2, Silahkan jalankan perintah dibawah ini.
root@debian:~# apt install apache2
Untuk pengetesan silahkan buka browser dari PC CLient lalu akses
menggunakan url http://www.skanka.com jika berhasil maka dengan kita mengakses menggunakan
nama domain akan tampil halaman Apache2 Default Page Web Server. Oke Sampai
disini kita sudah berhasil meng Install dan konfigurasi DNS Server pada system
operasi Debian 10.
Oke Demikian kira-kira tutorial Cara Install dan konfigurasi DNS
Server di Debian 10 ini saya buat. Semoga bermafaat untuk kita semua. Silahkan
Share Jika kalian merasa postingan ini bermanfaat. Sekian & Terimakasih
Salam.
Pelajari juga cara membuat 2 DNS :
Tugas :
Buatlah konfigurasi DNS untuk alamat web namasiswa.com !
0 komentar:
Posting Komentar