Senin, 16 Januari 2023

Cara Install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10

 DNS (Domain Name Service) merupakan layanan pada server yang memungkinkan untuk mentranslasikan dari IP Address menjadi nama domain atau sebaliknya dari nama domain menjadi IP Address. Sebagai contoh ketika Anda mengakses sebuah Website sebenarnya Anda sedang mengakses IP Address sebuah Web Server, tetapi apakah Anda dapat mengingat semua IP Address Web Server yang ingin Anda Akses, Saya rasa tidak.

DNS adalah solusi yang tepat, dengan menggunakan Service DNS Server maka kita tidak perlu lagi mengingat berapa IP Address yang digunakan pada Web Server, sebagai contoh nama domain yang sering Anda akses adalah detik.com, suara.com, facebook.com, dll. Jadi dengan menggunakan DNS Server kita hanya perlu mengingat nama domain nya saja, gimana jadi lebih mudah bukan. 

Pada kesempatan kali ini kita akan coba untuk belajar bagaimana cara install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10. Untuk Lab kali ini kita menggunakan jaringan Local, dan untuk IP Address Server adalah 192.168.10.234 dan untuk nama domain nya adalah skanka.com.

Untuk pengetesan Kita juga akan menginstall Web Server Apache untuk akses sebuah Website, jadi ketika kita mengakses ke Web Server dengan menggunakan nama domain skanka.com maka akan menampilkan Halaman Website yang mengarah ke IP Address Web Server. Oke silahkan ikuti tutorial ini sampai selesai.

Petunjuk praktikum:

1.      Konfigurasi Network Interfaces supaya terhubung ke internet



Tekan ctrl+x+y enter
Restart network dengan perintah berikut :

 

2.      Update sistem dengan perintah

#apt update

3.      Lakukan instalasi BIND9 dan dnsutils dengan perintah:

Masukkan DVD 1 kemudian tunggu proses instalasi sampai selesai

4.      Konfigurasi network interfaces

Setelah selesai tekan CTRL + X + Y enter

Restart networking dengan perintah:

Atau


Lakukan pengaturan network sebagai berikut :
Dan untuk settingan pada file resolv.conf adalah sebagai berikut.

 


Konfigurasi DNS Server di Debian 10

Untuk Aplikasi DNS Server yang akan kita gunakan adalah Bind9, Bind9 (Berkeley internet Name Domain) versi 9 adalah Aplikasi DNS Server yang paling banyak digunakan pada system operasi Linux. Untuk cara install bind9 silahkan jalankan perintah sebagai berikut.

Untuk file konfigurasi utama DNS Server adalah file name.conf.local yang berada pada direktori /etc/bind silahkan Anda pergi ke direktori tersebut.

root@debian:~# cd /etc/bind

root@debian:/etc/bind#

Selanjutnya copy file yang diperlukan untuk konfigurasi DNS

Selanjutnya kita akan menambahkan forward zone dan reverse zone pada file named.conf.local.  

root@debian:/etc/bind#nano named.conf.local

Setelah selesai tekan Ctrl+X+Y enter

 

Selanjutnya edit file db.skanka lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.

Setelah selesai tekan Ctrl+X+Y enter

Langkah selanjutnya buat file db.192 lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.

Setelah selesai tekan Ctrl+X+Y enter

Edit file name.local.options lalu tambahkan IP DNS Server di bagian forwarders. ini digunakan ketika pada PC Client menggunakan IP DNS Server Local maka Client masih dapat menggunakan Internet. sebagai contoh disini saya menggunakan IP Gateway dan IP DNS Public 8.8.8.8 SIlahkan sesuaikan dengan IP DNS masing-masing.

root@debian:/etc/bind# nano named.conf.options
 
 
options {
        directory "/var/cache/bind";
 
        // If there is a firewall between you and nameservers you want
        // to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple
        // ports to talk.  See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113
 
        // If your ISP provided one or more IP addresses for stable
        // nameservers, you probably want to use them as forwarders.
        // Uncomment the following block, and insert the addresses replacing
        // the all-0's placeholder.
 
        forwarders {
        192.168.10.234;
        8.8.8.8;
        };

Simpan konfigurasi file tersebut, lalu restart service DNS Server.

root@debian:/etc/bind# systemctl restart bind9

Cek status DNS Server dan pastikan status service dalam keadaan active dan running.

Selanjutnya jalankan perintah Nslookup untuk pengetesan ke nama domain pastikan hasilnya nama domain mengarah ke IP Address Server.










Pengetesan dari sisi Client

Setelah tahapan installasi dan konfigurasi DNS Server selesai, Selanjutnya kita akan melakukan pengetesan. Untuk pengetesan dari sisi Client, SIlahkan setting masuk pada bagian Network seting Virtual Host-Only Network, lalu pada settingan DNS isi dengan IP Address Server .

 

 

Konfigurasi Web Server di Debian 10

Selanjutnya kita akan test install Web Server, untuk aplikasi Web Server kita menggunakan Apache2, Silahkan jalankan perintah dibawah ini.

root@debian:~# apt install apache2
 

Untuk pengetesan silahkan buka browser dari PC CLient lalu akses menggunakan url http://www.skanka.com jika berhasil maka dengan kita mengakses menggunakan nama domain akan tampil halaman Apache2 Default Page Web Server. Oke Sampai disini kita sudah berhasil meng Install dan konfigurasi DNS Server pada system operasi Debian 10.

Oke Demikian kira-kira tutorial Cara Install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10 ini saya buat. Semoga bermafaat untuk kita semua. Silahkan Share Jika kalian merasa postingan ini bermanfaat. Sekian & Terimakasih Salam.

Pelajari juga cara membuat 2 DNS :




Tugas :

Buatlah konfigurasi DNS untuk alamat web namasiswa.com ! 

0 komentar:

Posting Komentar

Site Search