Minggu, 23 Juli 2023

Topologi Jaringan Komputer

Arsitektur Jaringan   

1 Pengertian Arsitektur Jaringan

2 Jenis Arsitektur Jaringan

    2.1 WAN (Wide Area Network)

    2.2 MAN (Metropolitan Area Network)

    2.3 LAN (Local Area Network)

3 Arsitektur Topologi Jaringan

    3.1 Topologi Star

    3.2 Topologi Ring

    3.3 Topologi Bus

4 Arsitektur Terminalogi Jaringan

5 Arsitektur Fisik Jaringan Komputer Berdasarkan Media

    5.1 Nirkabel/Wireless

    5.2 Kabel

==============================================

-Pengertian Arsitektur Jaringan –Anak-anak, pernahkah kalian mendengar istilah arsitektur jaringan? Jika kalian belajar tentang teknik komputer dan jaringan pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah satu ini. Simak informasi berikut untuk mengetahui pengertian arsitektur jaringan dan pembagiannya.

1. Pengertian Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan merupakan rancangan arus komunikasi yang diterapkan pada media elektronik. Arsitektur jaringan juga merupakan lapisan atau himpunan layer yang memiliki tujuan untuk memberikan layanan pada layar diatasnya.

2. Jenis Arsitektur Jaringan

Pada umumnya arsitektur jaringan terbagi menjadi tiga bagian yaitu WAN, MAN, dan LAN. Untuk mengatahui detail dari ketiga arsitektur jaringan tersebut, maka kalian dapat menyimak informasinya berikut ini.

2.1 WAN (Wide Area Network)

WAN merupakan jaringan yang lebih luas dibandingkan dengan MAN dan LAN. Biasanya WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer antar negara hingga benua. Agar jaringan dapat terhubung, maka diperlukan kabel fiber optik. Kabel tersebut biasanya ditanam di tanah ataupun dibawah laut.

2.2 MAN (Metropolitan Area Network)

MAN menjadi jaringan yang memiliki jangkauan lebih sempit jika dibandingkan dengan WAN namun lebih luas jika dibandingkan dengan LAN. Teknologi yang digunakan pada MAN sudah lebih bagus jika dibandingkan dengan LAN. Cakupan yang lebih luas mendukung untuk menghubungkan jaringan komputer antar kota.

Agar jaringan MAN dapat diterapkan, maka diperlukan operator telekomunikasi. Operator akan berperan menjadi penghubung antara jaringan komputer satu dengan jaringan komputer lainnya.

2.3 LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) merupakan jenis dari arsitektur jaringan dimana jaringannya mencakup area lokal saja. Biasanya jaringan tersebut dimanfaatkan oleh orang yang berada di area LAN. Penggunaan LAN biasanya untuk menghubungkan perangkat ke internet yang memanfaatkan perangkat jaringan sederhana. Terdapat beberapa contoh dari perangkat sederhana yang digunakan diantranya Router, Hub, UTP dan Switch.

3. Arsitektur Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer merupakan teknologi yang mempelajari suatu teknik untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, kemudian membentuk sebuah jaringan.

Topologi dalam jaringan komputer akan memengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Jadi, belajar mengenai topologi jaringan tersebut sangat penting.
Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer merupakan peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi jaringan terbagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika.
Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.
Artikel ini akan membahas mengenai pengertian topologi jaringan komputer sekaligus karakteristiknya.

Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Mengutip dari Modul Jaringan Komputer terbitan Universitas Gunadarma, berikut ini jenis topologi jaringan komputer:
1. Topologi Jaringan Komputer Bus
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Bus. Foto: Aleks Vilmar via flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Bus. Foto: Aleks Vilmar via flickr
Topologi yang terdapat pada jaringan komputer jenis bus disebut dengan backbone. Topologi ini menggunakan kabel coaxial yang dibentangkan dan komputer terhubung pada kabel tersebut.
Sederhananya, terdapat satu kabel yang berfungsi sebagai media transmisi yang terbentang dari ujung ke ujung. Kedua ujung kabel tersebut ditutup dengan terminator yang biasanya memiliki ketahanan listrik 60 ohm.
Penggunaan topologi bus pada jaringan komputer memiliki biaya instalasi yang murah. Selain itu, kerusakan yang terjadi pada satu komputer tidak akan memengaruhi komunikasi pada komputer lainnya.
Jika kabel utama putus, maka seluruh komunikasi akan terputus. Topologi bus yang menggunakan kabel sangat panjang akan mempersulit proses pencarian penyebab gangguan.
Jika ada banyak komputer yang sedang mengirim pesan, kemungkinan bisa menyebabkan kecepatan komunikasi menjadi menurut dan lambat.
2. Topologi Jaringan Komputer Ring
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Ring. Foto: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Ring. Foto: Pinterest
Topologi yang digunakan dalam jaringan komputer ring atau cincin berbentuk melingkar. Seluruh komputer dihubungkan pada sebuah jaringan berbentuk cincin.
Cincin ini menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Topologi jenis ring merupakan sebuah media transisi yang menguntai dari terminal pertama ke terminal lainnya. Pada akhirnya, membentuk lingkaran. Jalur transmisi topologi ini hanya satu arah.
Kegagalan yang terjadi pada satu komputer di topologi ring bisa diatasi dengan menyalurkan data melalui jalur lainnya yang masih terhubung.
Namun,jika banyak data yang dikirim dalam satu waktu yang sama, pengiriman data menjadi lambat.
3. Topologi Jaringan Komputer Star
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Star. Foto: Aleks Vilmar via flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Star. Foto: Aleks Vilmar via flickr
Topologi dan keamanan jaringan komputer model star menggunakan sebuah alat yang bernama concentrator. Alat ini dapat berupa hub atau switch yang menjadi pusat komputer dalam jaringan.
Pengelolaan jaringan ini lebih mudah. Apabila terjadi kesalahan dalam komunikasi, maka akan mudah dicari. Sebab, setiap komponennya langsung terhubung ke simpul pusat.
Kegagalan atau kesalahan pada salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen lainnya. Jika kegagalan terjadi di pusat kontrol, maka seluruh komunikasi akan terputus.
Semakin banyak komputer yang digunakan pada jaringan star, nantinya akan membuat komunikasi semakin lambat.
4. Topologi Jaringan Komputer Tree
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Tree. Foto: Anand Rawat via flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Tree. Foto: Anand Rawat via flickr
Topologi jaringan tree merupakan pengembangan dari topologi jenis bus dan star. Pada topologi jaringan komputer, model tree dimulai dari sebuah titik yang disebut dengan headend.
Kabel dari headend akan ditarik menjadi cabang yang terhubung ke beberapa terminal yang berbentuk topologi bus.
Penggunaan topologi jaringan komputer tree akan menemui kesulitan saat mencari cara untuk menunjukkan ke mana data akan dikirim, karena memiliki banyak cabang.
5. Topologi Jaringan Komputer Mesh
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Mesh. Foto: Anand Rawat via flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Mesh. Foto: Anand Rawat via flickr
Jenis topologi jaringan komputer mesh biasanya terbentuk akibat kurangnya perencanaan saat membangun sebuah jaringan, sehingga bentuk jaringannya tak beraturan.
Kegagalan komunikasi pada topologi ini sangat sulit untuk dideteksi. Bahkan, ada juga beberapa yang boros dalam pemakaian media transmisi. Tak heran, jika topologi jaringan komputer model mesh relatif mahal.
Tingkat kesulitan topologi jaringan komputer ini sebanding dengan jumlah komputer yang terpasang.
6. Topologi Jaringan Komputer WLAN
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer WLAN. Foto: Aleks Vilmar via flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer WLAN. Foto: Aleks Vilmar via flickr
Topologi nirkabel menggunakan Wireless Local Area Network yang hampir mirip dengan jaringan LAN. Namun, WLAN menggunakan wireless device sebagai penghubung jaringannya.
Topologi WLAN menggunakan dua mode, yaitu mode infastruktur dan mode Ad-Hoc.
Komunikasi yang terjadi pada mode infrastruktur harus melalui access point pada WLAN. Sedangkan untuk mode Ad-Hoc, komunikasinya terhubung langsung dengan masing-masing komputer.
Itulah penjelasan mengenai topologi jaringan komputer. Kamu bisa menggunakan topologi sesuai kebutuhan dan biaya yang dimiliki.

4. Arsitektur Terminalogi Jaringan

Perlu kalian ketahui, terdapat beberapa hal yang termasuk pada arsitektur terminalogi jaringan diantaranya adalah sebagai berikut.

  • CAN (Campus Area Network), merupakan jaringan yang menghubungkan gedung atau bangunan pada komplek tertentu.
  • Intranet, merupakan jaringan yang dapat diakses oleh pengguna sah atau diizinkan disuatu tempat tertentu.
  • MAN (Metropolitan Area Network), merpuakan jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat pada sbuah kota.
  • SAN (Storage Area Network), merupakan jaringan yang digunakan untuk menghubngkan perangkat yang saling berkaitan seperti sistem tape dan RAID penyimpan file server.
  • VLAN (Virtual Local Area Network), merupakan jaringan yang memungkinkan komputer terhubung pada jaringan yang sama walalupun secara fisik terpisah.
  • Client-Server, merupakan jaringan yang memberikan layanan dengan sistem memberi dan menerima.
  • Peer-to-peer, merupakan jaringan yang memungkinkan semua komputer berlaku sama (tidak menggunakan sistem client dan server)

5. Arsitektur Fisik Jaringan Komputer Berdasarkan Media

Anak-anak, jika dilihat dari medianya terdapat dua arsitektur fisik jaringan komputer yaitu kabel dan nirkabel. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.

5.1 Nirkabel/Wireless

Wireless menggunakan udara atau gelombang radio untuk transmisi data pada frekuensi tertentu. Penggunaan nirkabel dapat mendukung mobilitas yang tinggi. Selain itu, biaya pemasangan yang dibutuhkan juga lebih murah jika dibandingan dengan wired network.

5.2 Kabel

Kabel digunakan untuk media pengantar dalam jaringan komputer. Pada prakteknya, terdapat beberapa jenis kabel yang digunakan yaitu twisted pair, coaxial, dan fiber optic. Setiap kabel memiliki perbedaan dalam kecepatan transfer dan keamanan yang dimiliki. Biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan kabel juga relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan nirkabel.

Sekarang kalian sudah lebih tahu ya tentang pengertian arsitektur jaringan. Jika kalian tertarik untuk mempelajari arsitektur jaringan, maka kalian  dapat mempertimbangkan untuk memperdalam bidang ilmu satu ini ya.

Download Materi


Tugas:
1. Apakah yang dimaksud dengan Topologi Jaringan?
2. Sebutkan jenis-jenis topologi jaringan ?
3. Apakah yang dimaksud dengan arsitektur jaringan?
4. Sebutkan jenis-jenis Arsitektur jaringan ?
5. Sebutkan macam-macam kabel jaringan !

Kumpulkan jawaban pada form berikut : 

0 komentar:

Posting Komentar

Site Search