1. Pengertian Sistem Kontrol dan Monitoring
Sistem kontrol dan monitoring merupakan hal terpenting pada masa kini. Sistem kontrol dan monitoring ini untuk mengontrol dan memonitor jaringna internet di suatu tempat seperti kantor, sekolah, universitas dan industri.
1. Memahami sistem kontrol dan monitoring
Berikut diuraikan mengenai dasar-dasar sistem kontrol monitoring jaringan serta SNMP dan MRTG.
a. Dasar-dasar sistem kontrol dan monitoring jaringan
Proses dalam analisis data dapat diterapkan dalam pemilihan data dari sejumlah data yang telah terkumpul atau telah memanipulasi data. Dengan demikian, akan diperoleh informasi yang diharapkan. Sumber-sumber data dapat melalui hardware.
b. Simple Network Management Protocol (SNMP) dan Multi Router Traffic Grapher (MRTG).
Apa itu SNMP
SNMP (Simple Network Management Protocol) merupakan protokol yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen jaringan. Melalui protokol ini, kita akan mendapat informasi tentang status dari suatu jaringan. Protokol ini menggunakan transpor UDP pada port 161. Perangkat yang memiliki SNMP agent antara lain: CISCO router, Linux Server. Sedangkan untuk pencatatan datanya dapat digunakan aplikasi MRTG.
Apa itu MRTG
MRTG (Multi Router Traffic Grapher) merupakan aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang mengambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. MRTG tersedia untuk sistem operasi UNIX dan Windows NT.
Setting SNMP dan MRTG
Berikut langkah-langkah untuk konfigurasi SNMP dan MRTG pada Linux Debian.
- Silakan login sebagai root akses pada system Linux Debian anda.
Untuk login sebagai root bisa dengan mengetik perintah su kemudian ENTER. Berikutnya anda masukkan password dari super user Linux Debian anda.
2. Setelah login sebagai root, silakan langsung saja mulai instal apache2 dan php5 dengan perintah sebagai berikut:
#apt-get install apache2 php5 php5-gd php5-cli
3. Jika instalasi sudah selesai, silakan lanjutkan dengan instalasi SNMP dan SNMPD menggunakan perintah berikut:
#apt-get install snmp snmpd
4. Kemudian silakan konfigurasi dulu file snmpd.conf dengan perintah berikut:
#nano /etc/snmp/snmpd.conf
5. Ubah pada bagian:
[message_box color=”red”]
#sec.name source community
#com2sec paranoid default public (Beri tanda kurung di sini)
com2sec readonly default public (Hapus tanda kurung di sini)
#com2sec readwrite default public
[/message_box]
Kemudian ubah juga pada bagian:
[message_box color=”green”]
syslocation Unknown (configure /etc/snmp/snmpd.local.conf)
syslcontact Root <root@localhost> (configure /etc/snmp/snmpd.local.conf)
[/message_box]
Ke dalam contoh format berikut (sesuaikan dengan perangkat anda):
[message_box color=”green”]
syslocation jagoanhosting
syscontact Admin admin@Router.net
[/message_box]
Simpan dengan CTRL+X lalu tekan Y dan ENTER.
6. Kemudian restart snmpd:
#/etc/init.d/snmpd restart
7. Sekarang silakan uji dengan menjalankan snmpwalk melalui perintah berikut:
#snmpwalk -v1 -c public localhost system
8. Selanjutnya, lakukan instalasi aplikasi MRTG dengan perintah berikut:
#apt-get install mrtg
9. Tunggu hingga prosesnya selesai. Kemudian buat index untuk trafik jaringan dengan MRTG menggunakan perintah:
#cfgmaker public@localhost > /etc/mrtg.cfg
11. Buat file index.html pada direktori /var/www/mrtg dengan perintah:
#indexmaker /etc/mrtg.cfg > /var/www/mrtg/index.html
12. Terakhir, buka browser anda lalu isikan URL dengan format berikut pada address bar browser anda:
http://(IP lokasi anda menginstal MRTG)/mrtg/
13. Tunggu prosesnya kurang lebih 5 menit
Selesai! Anda sudah bisa menggunakan jaringan Anda kembali. Semoga berhasil!
1. Komponen Utama SNMP
-
Manager SNMP (SNMP Manager)
- Bertindak sebagai pengendali yang mengirim permintaan dan menerima data dari perangkat jaringan.
- Biasanya berupa perangkat lunak yang berjalan di server atau sistem pemantauan jaringan.
- Contoh: Nagios, Zabbix, PRTG Network Monitor.
-
Agen SNMP (SNMP Agent)
- Perangkat lunak yang berjalan di perangkat jaringan dan mengumpulkan data untuk dikirim ke SNMP Manager.
- Bertanggung jawab untuk memberikan informasi tentang kinerja dan status perangkat.
-
Network Management System (NMS)
Aplikasi NMS menjalankan aplikasi yang dapat memonitor dan mengontrol managed device. NMS memberikan resource mamory dan procesor yang dibutuhkan untuk manajemen network. Satu atau lebih NMS harus terdapat dalam sebuah jaringan yang diatur.
2. Jenis Sistem Kontrol
- Kontrol
Terbuka (Open-Loop Control System)
- Tidak
memiliki umpan balik.
- Contoh:
Mesin cuci dengan timer.
- Kontrol
Tertutup (Closed-Loop Control System)
- Menggunakan
umpan balik untuk mengoreksi kesalahan.
- Contoh:
AC dengan sensor suhu.
3. Komponen Sistem Kontrol
- Sensor:
Mengukur variabel yang dikontrol.
- Kontroler:
Memproses data dari sensor dan menentukan aksi yang diperlukan.
- Aktuator:
Melaksanakan perintah dari kontroler.
4. Sistem Monitoring
Sistem monitoring berfungsi untuk mengawasi proses dalam
sistem kontrol dan memberikan informasi tentang kondisi operasi. Contoh: SCADA
(Supervisory Control and Data Acquisition).
5. Aplikasi Sistem Kontrol dan Monitoring
- Industri
otomotif
- Kendali
lalu lintas
- Proses
produksi
- Pengelolaan
energi
Penerapan Sistem Kontrol dan Monitoring
Sistem kontrol dan monitoring digunakan untuk mengawasi serta mengendalikan berbagai proses dalam industri, teknologi, dan kehidupan sehari-hari. Penerapannya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi dalam berbagai bidang.
1. Komponen Utama Sistem Kontrol dan Monitoring
Sistem ini terdiri dari beberapa elemen penting:
- Sensor → Mengumpulkan data dari lingkungan, seperti suhu, tekanan, kelembaban, dan kecepatan.
- Kontroler → Mengolah data sensor dan mengambil keputusan (misalnya Programmable Logic Controller (PLC), mikrokontroler, atau sistem berbasis IoT).
- Aktuator → Mengimplementasikan perintah kontroler, misalnya motor listrik, katup otomatis, atau relay.
- Antarmuka Pengguna → Menyediakan tampilan untuk monitoring dan kontrol manual (misalnya dashboard berbasis web, HMI).
- Jaringan Komunikasi → Menghubungkan perangkat dalam sistem (misalnya Wi-Fi, IoT, SCADA, atau MQTT).
2. Penerapan dalam Berbagai Bidang
✅ 1. Industri Manufaktur
- SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) digunakan untuk memantau dan mengontrol proses produksi secara real-time.
- PLC (Programmable Logic Controller) mengotomatiskan pengendalian mesin dan peralatan.
- Robotika Industri membantu dalam perakitan produk dengan presisi tinggi.
✅ 2. Kesehatan
- Sistem monitoring pasien menggunakan sensor untuk mengawasi detak jantung dan tekanan darah.
- Peralatan medis pintar memungkinkan dokter mengontrol perangkat dari jarak jauh.
✅ 3. Transportasi
- Sistem ATCS (Adaptive Traffic Control System) mengatur lampu lalu lintas berdasarkan kepadatan kendaraan.
- GPS Tracking dan Telematika membantu manajemen armada kendaraan dengan informasi lokasi dan kondisi kendaraan.
✅ 4. Energi dan Lingkungan
- Pengendalian otomatis pembangkit listrik untuk efisiensi dan stabilitas pasokan energi.
- Smart grid memungkinkan pengelolaan konsumsi listrik yang lebih efektif.
- Monitoring kualitas air dan udara digunakan untuk mendukung kebijakan lingkungan.
✅ 5. Smart Home dan IoT
- Sistem otomatisasi rumah memungkinkan pengendalian pencahayaan, suhu, dan keamanan dari jarak jauh.
- CCTV dan sensor keamanan digunakan untuk monitoring rumah secara real-time.
3. Keuntungan Penerapan Sistem Kontrol dan Monitoring
✔ Efisiensi Operasional → Mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan produktivitas.
✔ Keamanan dan Keselamatan → Mencegah kecelakaan dengan deteksi dini.
✔ Penghematan Biaya → Mengurangi penggunaan energi dan sumber daya yang tidak perlu.
✔ Akurasi dan Keandalan → Data real-time membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
4. Tantangan dalam Penerapan
⚠ Integrasi dengan sistem lama yang masih manual.
⚠ Keamanan data dalam sistem berbasis IoT dan cloud.
⚠ Biaya awal yang cukup tinggi untuk implementasi teknologi.
Kesimpulan
Sistem kontrol dan monitoring memainkan peran penting dalam berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keandalan operasional. Dengan kemajuan teknologi seperti IoT, AI, dan cloud computing, sistem ini semakin canggih dan mampu mendukung otomatisasi yang lebih luas
Kerjakan soal latihan berikut ini !
Soal Pilihan Ganda
- Apa
yang membedakan sistem kontrol terbuka dan tertutup?
a. Sistem terbuka menggunakan
umpan balik, sedangkan tertutup tidak.
b. Sistem tertutup menggunakan
umpan balik, sedangkan terbuka tidak.
c. Sistem terbuka lebih kompleks
dari sistem tertutup.
d. Sistem tertutup tidak memiliki sensor.
- Komponen
yang berfungsi untuk mengukur variabel dalam sistem kontrol adalah...
a. Aktuator
b. Sensor
c. Kontroler
d. Motor
- Contoh
sistem kontrol tertutup adalah...
a. Kipas angin manual
b. Lampu pijar
c. AC otomatis dengan sensor suhu
d. Jam dinding
- SCADA
merupakan contoh sistem...
a. Kontrol terbuka
b. Kontrol tertutup
c. Monitoring
d. Aktuator
- Perangkat
yang menerima sinyal dari kontroler dan melaksanakan perintah adalah...
a. Sensor
b. Aktuator
c. Penghantar
d. Resistor
- Sistem
kontrol yang tidak bergantung pada umpan balik disebut...
a. Kontrol terbuka
b. Kontrol tertutup
c. Kontrol adaptif
d. Kontrol otomatis
- Dalam
sistem kontrol suhu AC otomatis, sensor suhu berfungsi sebagai...
a. Aktuator
b. Kontroler
c. Input
d. Output
- Berikut
ini yang bukan merupakan aplikasi sistem kontrol dan monitoring adalah...
a. Kendali lalu lintas
b. Proses produksi
c. Pengelolaan energi
d. Kegiatan membaca buku
- Sistem
monitoring yang digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan proses
industri secara real-time adalah...
a. CCTV
b. SCADA
c. IoT
d. PLC
- Sensor
yang digunakan untuk mendeteksi suhu disebut...
a. Termistor
b. Potensiometer
c. Solenoid
d. Servo motor
Soal Esai
- Jelaskan perbedaan utama antara sistem kontrol terbuka dan tertutup!
- Sebutkan dan jelaskan tiga komponen utama dalam sistem kontrol!
- Apa yang dimaksud dengan sistem monitoring dalam industri dan bagaimana fungsinya?
- Jelaskan bagaimana SCADA digunakan dalam sistem kontrol industri!
- Mengapa sistem kontrol dan monitoring sangat penting dalam industri modern?
0 komentar:
Posting Komentar